Penetrasi internet yang kian tinggi di masyarakat tak bisa disangkal memang sangat memudahkan keseharian. Kini, tak hanya ponsel pribadi saja yang sudah dilengkapi dengan internet, tetapi juga rumah-rumah tinggal. Apalagi, kini sudah banyak provider wifi murah yang tersedia sehingga masyarakat dapat memilihnya sesuai kebutuhan. Hanya saja, hal ini kemudian melahirkan masalah baru: kurangnya pengamanan wifi kerap dimanfaatkan oleh oknum-oknum tidak bertanggung jawab. Banyak terjadi kasus kejahatan siber melalui akses wifi korban, seperti pencurian data pribadi, penyadapan akun media sosial, hingga aktivitas illegal lainnya.
Padahal, wifi seharusnya bisa dinikmati untuk menunjang aktivitas digital kita secara aman dan nyaman. Nah, pada kesempatan ini akan diuraikan 5 tips praktis untuk mengamankan jaringan wifi rumah dari ancaman hacker.
Beberapa tips ini diharapkan bisa mencegah pihak tak bertanggung jawab mengakses wifi tanpa izin. Simak rekomendasi menariknya agar kita tetap produktif di rumah tanpa khawatir gangguan keamanan siber!
1. Gunakan Password yang Kuat:
Nah, yang pertama harus diperhatikan adalah mengamankan jaringan wifi, yaitu melalui password yang rumit dan sulit ditebak oleh orang lain. Gunakan password yang terdiri dari minimal 8 karakter dengan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka, serta simbol matematika atau tanda baca.
Semakin rumit kombinasinya, akan semakin sulit bagi hacker untuk menebaknya meski harus menebak berulang kali. Hindari menggunakan password yang mudah ditebak seperti nama panggilan akrab keluarga, tanggal lahir anggota keluarga, nama binatang peliharaan, nomor telepon, bahkan nama wifi itu sendiri.
Sebab informasi-informasi pribadi ini bisa dengan gampang diduga oleh orang lain. Atur juga pengaturan wifi untuk otomatis mengganti password secara berkala misalnya tiap 1-3 bulan. Selain itu, usahakan setiap anggota rumah tidak boleh sembarangan membocorkan password kepada orang lain yang tidak dikenal.
2. Aktifkan Enkripsi Wifi:
Berikutnya, yaitu dengan cara mengaktifkan enkripsi sinyal nirkabel. Enkripsi berfungsi untuk mengenkripsi atau mengamankan data agar tidak mudah dibaca oleh pihak yang tidak berkepentingan. Jenis enkripsi wifi paling aman saat ini adalah WPA2.
WPA2 merupakan versi terbaru dari WPA yang sudah hampir mustahil bisa dibobol oleh hacker. Versi tersebut menggunakan enkripsi AES yang sangat sulit untuk didekripsi tanpa kunci rahasia. Pastikan router di rumah telah mengaktifkan opsi WPA2 Personal dan mengubah pengaturan enkripsi lama seperti WEP yang mudah dibobol.
Apabila Anda mengaktifkan WPA2, maka semua lalu lintas data akan terenkripsi dalam format kode yang sulit untuk diuraikan. Hacker akan kesulitan memperoleh akses ke data internet pribadi Anda atau melancarkan serangan wifi seperti dos-of-service.
Selain itu, WPA2 juga membantu mengamankan transaksi keuangan Anda di internet banking atau belanja secara online. Semua aktivitas digital di rumah jadi lebih aman tanpa risiko kebocoran informasi atau akun.
3. Matikan Fitur WPS:
Ada lagi tips yang penting, yaitu mematikan fitus WPS, apa itu? Wi-Fi Protected Setup atau disingkat WPS merupakan fitur praktis yang memungkinkan perangkat baru dengan mudah terhubung ke jaringan wifi rumah tanpa harus mengetik password secara manual. Namun demikian, fitur WPS ini juga memiliki celah keamanan yang berbahaya.
Celah keamanan WPS dikenal dengan istilah attack PIN atau brute force. Hacker dapat memanfaatkan celah ini dengan menebak kode PIN WPS secara berulang hingga benar, kurang dari 10 menit biasanya.
Setelah itu, mereka akan dengan mudah mendapatkan akses penuh ke jaringan wifi korban. Padahal, fungsi WPS sebenarnya tidak begitu dibutuhkan setelah perangkat terhubung untuk pertama kali. Karnea potensi ancaman yang timbul, lebih baik menonaktifkan fitur WPS router.
Hindari kemungkinan jaringan wifi bocor akibat celah keamanannya dimanfaatkan oleh hacker. Hacker akan kesulitan menangkap sinyal dari router karena hanya bisa dilakukan melalui proses otomatis WPS. Demi mengamankan data pribadi keluarga, tips ini sangat penting diterapkan.
4. Ganti Nama SSID Wifi:
SSID (Service Set Identifier) merupakan nama jaringan wifi yang terlihat di perangkat saat mencari jaringan. Sayangnya, kebanyakan vendor router menggunakan nama SSID default yang mudah ditebak, seperti nama produk router atau perusahaannya.
Nama SSID default justru memberikan petunjuk bagi hacker untuk mencoba mengakses jaringan tersebut. Padahal, nama itu seharusnya dirahasiakan demi keamanan. Maka dari itu, sangat penting untuk mengganti nama SSID dengan yang lebih unik.
Selain itu pastikan tidak memberitahukan nama SSID baru tersebut kepada orang yang tidak dikenal. Hanya berikan informasinya kepada anggota keluarga dan tamu terdekat yang dipercaya. Dengan begitu, keamanan wifi akan semakin terjaga tanpa adanya upaya mencurigakan untuk mengaksesnya.
5. Batasi Akses ke Jaringan Wifi:
Cara yang terakhir adalah dengan membatasi perangkat mana saja yang boleh terhubung. Password wifi sebaiknya tidak diberikan ke sembarangan orang, hanya tertentu saja. Hindari membagi password kepada orang asing yang belum pasti niat tingkah lakunya.
Selain itu, router modern kini menyediakan fitur MAC address filtering. Fitur ini memungkinkan kita untuk memblokir perangkat berbasis alamat MAC (Media Access Control) yang belum pernah terhubung sebelumnya. Alamat MAC merupakan identitas unik setiap perangkat jaringan.
Untuk menggunakan MAC filtering, tentukan terlebih dahulu alamat MAC perangkat di dalam rumah. Kemudian aktifkan pemblokiran perangkat baru di router. Dengan ini, hanya perangkat dengan alamat MAC yang bisa terhubung ke wifi.
Meski tetap ada celah, MAC filtering ini cukup mempersulit usaha hacker untuk mendapatkan akses wifi kita. Mereka harus mengubah secara paksa alamat MAC terlebih dahulu agar bisa tersambung. Hal ini sudah lebih aman daripada membuka akses secara bebas.
Nah, itulah beberapa tips praktis untuk mengamankan jaringan wifi rumah dari ancaman hacker. Melalui langkah-langkah di atas tadi, maka aktivitas digital keluarga di rumah pun jadi lebih aman dan privasi data pribadi terjaga.
Namun, agar lebih maksimal lagi, Anda bisa mempertimbangkan untuk mengganti provider wifi murah dengan reputasi terpercaya yang memiliki fitur keamanan canggih. Salah satu pilihan yang baik adalah Oxygen.
Anda akan mendapat manfaat lebih, berupa fitur keamanan canggih seperti isolate client, hingga intelligent firewall. Kunjungi situs Oxygen untuk info lebih lanjut mengenai provider wifi murah terpercaya ini. Semoga artikel ini bermanfaat untuk meningkatkan keamanan jaringan wifi rumah.